Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Drama Kejatuhan Manusia ke Dalam Dosa

Drama Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa Kelas TK Besar Pengantar Manusia diberikan berkat akal budi oleh Tuhan sehingga ia bisa berpikir. Tuhan pun memberikan manusia kebebasan untuk memilih. Namun, Tuhan pun memberikan aturan agar manusia tidak menjadi jauh dari Tuhan. Bagaimana kalau manusia memilih hal yang salah? Apa yang akan terjadi? Apa Tuhan akan menjauh dan tidak sayang lagi? Narator: Allah menciptakan dunia ini dengan begitu indah. Lalu Allah menciptakan sebuah taman cantik untuk Adam dan Hawa. Suatu ketika, ular yang cerdik, datang mendekati Hawa.  Ular: Allah pasti bilang gak boleh makan semua buah, kan? Hawa: Oh... Bukan gitu... Boleh kok makan buah yang mana aja, kecuali yang di tengah itu. Kalau kami  makan, atau dipegang aja, pasti kami mati. Ular: Hmm... Gak akan mati tauuuu... Kalau kamu makan buah itu, kamu akan pintar seperti Allah, bisa tahu yang baik dan yang jahat. Narator: Hawa melihat buah yang cantik, keren, dan kelihatan enak itu. Hawa ambil ...

Penghuni Sorga dan Yang Hina

Penghuni Sorga dan Yang Hina Sebuah Puisi tentang Perjumpaan Malaikat dan Gembala Malam ini kembali menjaga Kambing dan domba kita Menahan suntuk Dan mengatasi kantuk Hei, apa itu? Apa itu hantu? Jangan takut hatimu Jangan gentar jiwamu Kesukaan bagimu Akan hadir di depan matamu Raja Penyelamat bagimu Inilah tandanya Kandang domba rumah-Nya Lampin pembungkus-Nya Palungan ternak pembaringan-Nya Ayo kita ke sana Ayo kita menyaksikan-Nya Apakah benar adanya Apakah Ia utusan-Nya Namun, layakkah kita? Kita hanya gembala Pekerjaan yang hina Bau kambing domba Untuk apa Malaikat datang kepada kita yang terhilang? Itu pasti karena kita layak untuk menyambut Dia dengan sorak

Siapkah Kau Menerima-Ku?

Siapkah Kau Menerima-Ku?  Sebuah Puisi Tentang Perjalanan Yusuf dan Maria mencari Penginapan Aku datang, hai teman.  Aku akan lahir ke dunia Izinkan Aku lahir di rumahmu Izinkan Aku lahir di hatimu Tidak... Kamu mengganggu...  Aku sudah nyaman dengan zonaku Sempit!!! Pergi sana dari rumahku Pergi sana dari hatiku...  Hei... Siapapun...  Beri Aku tempat di rumah kalian Tak perlu mewah...  Hanya tempat Agar Bunda meletakkan kepala Agar Ayah bisa menjaga Mereka lelah mengetuk Dan mungkin bercampur kantuk Aku sudah akan lahir Berikanlah tempat, walau di pinggir.  Maaf...  Tempatku sudah penuh Hatiku pun begitu Tapi ada tempat di pinggir Tempat yang mungkin bisa  Kau pakai untuk hadir Tempatnya di kandang yang anyir Sempit dan angin berdesir Begitu juga di hati ini...  Hanya sisa tempat terpinggir Untuk-Mu bisa hadir Itu saja cukup Aku sudah merasa cukup Aku bisa lahir sudah cukup Aku bisa hadir itu sudah cukup Aku juga akan membuatmu cukup A...