Siapkah Kau Menerima-Ku?
Siapkah Kau Menerima-Ku?
Sebuah Puisi Tentang Perjalanan Yusuf dan Maria mencari Penginapan
Aku datang, hai teman.
Aku akan lahir ke dunia
Izinkan Aku lahir di rumahmu
Izinkan Aku lahir di hatimu
Tidak... Kamu mengganggu...
Aku sudah nyaman dengan zonaku
Sempit!!!
Pergi sana dari rumahku
Pergi sana dari hatiku...
Hei... Siapapun...
Beri Aku tempat di rumah kalian
Tak perlu mewah...
Hanya tempat
Agar Bunda meletakkan kepala
Agar Ayah bisa menjaga
Mereka lelah mengetuk
Dan mungkin bercampur kantuk
Aku sudah akan lahir
Berikanlah tempat, walau di pinggir.
Maaf...
Tempatku sudah penuh
Hatiku pun begitu
Tapi ada tempat di pinggir
Tempat yang mungkin bisa
Kau pakai untuk hadir
Tempatnya di kandang yang anyir
Sempit dan angin berdesir
Begitu juga di hati ini...
Hanya sisa tempat terpinggir
Untuk-Mu bisa hadir
Itu saja cukup
Aku sudah merasa cukup
Aku bisa lahir sudah cukup
Aku bisa hadir itu sudah cukup
Aku juga akan membuatmu cukup
Aku akan membuat tempat di hatimu
Selalu menjadi cukup
Walau tempatmu sempit
Walau di hatimu Aku terhimpit
Berkat untukmu tak kan sedikit
Hidupmu pun takkan terjepit
~minNa~
Komentar
Posting Komentar